Tampilkan postingan dengan label OPREK TAMIYA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label OPREK TAMIYA. Tampilkan semua postingan

Minggu, 25 April 2010

THE DREAM TEAM COLLECTION

Kali ini, mo ngelirik koleksi stonya anak medan, salah satunya adalah dash1 emperor yang bener-bener klasik dan kalo gak salah ini buatan tahun 19 delapan puluhan, dan ini mungkin satu-satunya yang kalo turun sirkuit/racing pake lampu penerangan/led , , , , , maklum di kota medan sering mati lampu , , , , hahahaha , , , .
Warna label orange pada bodi putih dari seri dash1 emperor ini memang membuat menarik, dan khusus yang satu ini label garis orange bukan terbuat dari tempelan stiker tetapi hasil painting/garapan cat riky (painter), , , , wah-wah keren kali , , , , .
Nah , , , , kalo ada tamiya lovers yang punya koleksi , kami tunggu untuk bergabung bersama di blog ini , , ,





Senin, 22 Februari 2010

MERAKIT TAMIYA CLASIC TYPE BLAZING-MAX

Kalo yang satu ini adalah Tamiya model klasik keluaran tahun 1998 dan diproduksi di JAPAN ato JEPANG, seri Blazing-Max berchassis VS warna hijau kehitaman dengan body warna putih, hasil uji kecepatan dalam sirkuit lumayan stabil pada kecepatan 50 k/jam , , , tentunya untuk membuat stabil pada kecepatan tersebut perlu ditambahkan asesoris bemper penguat depan dan belakang serta roler dan tiangnya. Blazing-Max ini memang dipasang agak royal seperti ; bemper depan dan belakang dipasang 2(dua) lapis tujuanya adalah agar keseimbangan disebelah depan dapat dikendalikan dengan kokoh dan belakang mengikuti dengan kokoh juga. Selamat mencoba.




Selasa, 15 Desember 2009

MENJAGA TAMIYA MINI 4WD TETAP STABIL DALAM SIRKUIT PERTANDINGAN

Ada hal yang sederhana kadang tidak terperhatikan ketika kita melihat ikan di air, burung saat terbang ternyata hewan-hewan tersebut kestabilannya sangat dipengaruhi oleh ekornya.
Fenomena pada kedua hewan tersebut menginspirasikan untuk mencoba membuat modifikasi pada sisi belakang agar mini4wd meluncur stabil pada kecepatan yang cukup tinggi, serta memodifikasi sedikit pada bagian depan agar pada saat tanjakan dan turunan kesetabilan tetap terjaga.
Untuk mendapatkan kestabilan yang tinggi dipelukan ketelitian yang luamayan melelahkan, dan tidak hanya sekali saja diuji, melainkan harus berkali-kali diuji.
Contoh pada foto pasangan bemper FRP bagian depan dipasang 2/dua rangkap ini dimaksudkan untuk mengokohkan / menguatkan pemasangan tiang roler agar berdiri dengan kokoh dan pemasangan mur dengan mudah mengikat tiang roler serta akan menambah beban mini 4wd lebih berbobot / tidak ringan. Pada bagian depan lainnya pasangkan mur untuk pengikat ball/bola sehingga ketika mini4wd menanjak / menurun bola/ball akan tergesek/menyentuh track dan terjadi pengereman yang menguntungkan. Pada seting bagian depan ini pastikan bahwa mur dan ring terpasang dengan baik, untuk mengikat mur pada tiang roler sebaiknya juga pasangkan ring kunci, ini bermanfaat saat mini 4wd meluncur mur tidak akan terbuka.

Untuk bagian belakang sebaiknya juga dipasangkan 2/dua lapis bemper (yah,,lumayan koceknya,,) ini bermanfaat, untuk memegang tiang roler juga untuk memegang spaser pemasangan sky berguna untuk pengereman bagian belakang. Dibagian bemper belakang ini benar-benar harus kuat karena bemper berperan untuk pengikat tiang roler, pengikat rem sky. Rem sky dapat juga dipergunakan bemper depan FRP atau menggunakan bemper lurus/ mirip stik ice cream.
Jarak antara rem sky pada bagian lantai / track lebih kurang 1 mm (jangan lebih dari 1 mm) dan yakinkan pemasangan mur pada bagian bawah harus digosok dengan amplas/kertas pasir, dan pada permukaan rem bagian belakang benar-benar sudah halus, sehingga pengereman bekerja dengan merata pada saat mini4wd melintasi tanjakan / gunungan.

Sabtu, 21 November 2009

MERAKIT STO TAMIYA Mini4WD DESERT GOLEM GPA, UNTUK PERSIAPAN BERTANDING DALAM GRAND PRIX

Mobilan ini dibeli pada saat acara Grand Prix Pertama yang diselenggarakan di Pasar Festival Kuningan pada tanggal 31 Oktober 2009, mulanya hanya lihat-lihat saja digaleri Tamiya yang juga sebagai penyelenggara acara Grand Prix, yang membuat tertarik karena VS chassisnya berwarna putih cukup unik dan akhirnya tidak tahan lagi kepingin punya ,,,, yahhh,,,,,merogoh koce juga,,,,,,,,, hehehe,,,.
Tidak hanya pada Box Tamiya Desert Golem GPA saja yang dapat mengeluarkan kocek, tetapi assesories original berupa : Bemper depan (frp), bemper belakang, tiang stabil, roler teplon/plastik dan roler logam, bearing NSK dll, jadi tertarik untuk sekalian dibayar dengan harapan siapa tahu ada acara tanding besok-besok saya bisa ikutan dan bisa jadi Jawara,,,,,,yeah,,.
Mula-mula dirakit sesuai belanjaan yaitu dengan memasang bearing pada semua as roda/velk sebanyak 4 buah, memasang bearing pada gear box 1 buah (untuk roda gigi), bemper depan (frp), bemper belakang, pasang tiang stabil, memasang bearing pada roler teplon/plastik dan roler logam, pada tiang stabil depan roler disusun menumpuk dengan pasangan roler teplon/plastik dibawah dan roler logam diatasnya, dan juga dengan pasangan yang sama untuk bemper belakang.
Dan tidak sabar langsung saya tes,,, ternyata hasilnya mobilan blom stabil dan masih mau terbang/keluar dari jalur.
Akhirnya setelah setingan saya rubah dan ditambahkan roler alumunium pada bemper depan pada posisi paling bawah, sehingga untuk bemper depan masing-masing terpasang 3 buah roler dengan susunan : roler alumunium, roler teplon/plastik, roler logam/besi + pipa pembatas(paling atas), dan pada bemper belakang dipasang pipa pembatas antara roler teplon/plastik dan roler logam/besi.
And langsung dilakukan tes ulang dalam sirkuit ternyata hasil rakitan terakhir lebih stabil, mobilan tidak lagi keluar/lompat dari sirkuit.
Dari hasil merakit dan menguji, ternyata ada beberapa pengalaman yang perlu dibagi pada mini4wd lovers al : - Pertama jika menggunakan bearing merek NSK, as roda akan tertanam pada veleg roda lebih sedikit, ini dikarenakan bearing NSK mempunyai ketebalan lebih dibandingkan dengan menggunakan bearing dari produk Tamiya ori/asli (+/- 2,5 mm), dan jalan keluarnya adalah dengan menggantikan as roda yang lebih panjang, sehingga pada kecepatan tinggi roda tidak terlepas. Kedua dengan memasang pipa yang berfungsi sebagai pembatas roler bawah dan atas pada tiang stabil bemper belakang akan menambah kestabilan mini4wd. Yang terakhir adalah dalam memasang tiang stabil pada bemper depan kemiringannya terjaga (condong kedepan sesuai chassis), dan pada bemper belakang terpasang tegak lurus. Selamat mencoba ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Selasa, 20 Oktober 2009

PENGETAHUAN UNTUK PEMULA/BEGINERS



Bagi mini4wd lovers yang masih pemula/beginers, ada beberapa pengetahuan yang perlu diketahui/dimiliki sebelum memutuskan untuk membeli sebuah mini4wd, dari pengalaman banyak para lovers didapati akhirnya sebuah aset mini4wd yang sudah dibeli selanjutnya enggan untuk dipelihara dan menjadi barang rongsokan sampai akhirnya dibuang ditempat sampah, dan tidak dapat lagi dijadikan koleksi pribadi (bukti sejarah, bahwa pernah main mini4wd).
Ternyata saat ini ada koleksi mini4wd merek dan seri tertentu dicari oleh para kolektor dan berani membeli dengan nilai harga yang menggiurkan,,,,,,, bayangkan,,,,. Nah pikir-pikirlah dalam memutuskan untuk memiliki mini4wd.
Di Indonesia berbagai macam model/seri mini4wd banyak beredar ditoko mainan anak-anak dari mulai made in Japan, Philipina untuk product bermerek TAMIYA, made ini China, Taiwan untuk product bermerek AULDEY, GOKEY,HJH, serta merek yang tidak dapat dibaca oleh orang awam, karena tulisan pada kotaknya semua berbahasa china (gak tau mana tulisan China/Tailan/Vietnam,,,,,,) dan lainnya.
Belajar dari pengalaman memang merek TAMIYA product Japan, Philipin jauh lebih baik, namun perlu juga diketahui bahwa harga juga akan lebih mahal (sangat mahal jika hanya untuk mainan anak-anak yang belum pandai merakit), namun bukan berarti merek AULDEY dan merek lainnya tidak baik, merek AULDEY pun ada productnya sama mahalnya dengan merek TAMIYA.
Sebaiknya bagi para pemula memulai dengan klas Standart Original (STO) karena :
  1. Tidak sulit merakit (sesuai kotak)
  2. Menggunakan asesoris standart.
  3. Lomba untuk klas STO paling sering diselenggarakan.
  4. Setelah selesai bertanding, dapat disimpan kembali sebagai koleksi.